Halaman

Selasa, 30 Desember 2014

MELANCONG KE TASIKMALAYA JAWA BARAT



Makanan khas Tasikmalaya
Makanan khas Tasik
Beberapa waktu lalu sekitar bulan Desember tahun 2014 yang lagi sering-seringnya hujan di indonesia, aku berkesempatan mengunjungi daerah Tasikmalaya atas undangan dari teman kerja. Ya sekalian liburan sebenarnya.

Kali itu adalah kali pertama aku dan rekan-rekan satu profesi mengunjungi daerah Tasikmalaya. Disana kami mengelilingi daerah kota sekitar Lapangan Dadaha yang pada saat itu sedang ada pasar malam, kemudian daerah pusat perbelanjaan yang ada mall nya. Sempat juga kami melewati masjid AL-Manar dan kawasan Univ. Muhammadiyah Tasik. 

Disana kami diajak mencicipi makanan khas Tasik. Beberapa diantaranya adalah Bakso Tasik, Colenak, Bubur ayam Tasik, Dan Tutug Oncom.

Bakso tasik ini berbeda dengan bakso yang sering aku rasakan di Jogja. Bedanya adalah karena menggunakan tauge rebus sebagai tambahan racikan bahannya. Rasanya sedaaappp lezzatto..

Colenak adalah jajanan kaki lima di tasik yang terbuat dari tape dan pisang yang dibakar kemudian dilumuri dengan gula merah cair, rasanya manis bangett terasa khasnya. Lokasinya di sekitar mall matahari.

Kemudian ada bubur ayam tasik, Sebenarnya tidak jauh berbeda hanya saja bubur ini seperti bubur tak berkuah karena tak ada tambahan kuahnya seperti di jogja, ada tambahan ayam , ati ampela tanpa menggunakan kacang kedelai goreng yang kalo ku makan sering bikin susah ngunyah dan selilitan/selip di gigi. Lezzaattoo ..

Terakhir adalah Tutug Oncom atau disingkat TO. Makanan ini terdiri dari oncom yang dibaurkan bercampur dengan nasi putih hangat di tambah gorengan, ikan asin dan sambal rawit hijau dan tak lupa tambahkan lalapan lenca(ini di jogja gak ada nih).. dan nikmat sekali kelezatan khas makanan nusantara. 
Apa itu oncom? oncom adalah makanan terbuat dari tempe yang dibusukan kemudian diremet2. itu berdasarkan penuturan temanku yang mengundangku ke tempatnya. 

Harga-harga makanan tersebut standar berkisar antara 5000 sampai 10.000 an rupiah dan tidak menguras kantong asal belinya jangan satu karung aja. Jadi kangen pengen ke Tasik lagi apalagi mencoba makanan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...